Senin 15 Dec 2014 20:18 WIB

Indra Piliang Usul Golkar Bentuk Lembaga Kaderisasi

Rep: c08/ Red: Bilal Ramadhan
Indra Piliang
Foto: Yogi Ardhi
Indra Piliang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Politisi Indra Jaya Piliang mengusulkan agar partainya segera membentuk Lembaga Pelatihan dan Kaderisasi (LPK) untuk mencetak kader-kader potensial untuk kepemimpinan nasional di Pemilu 2019. Hal ini dicetuskan Indra melihat hasil survey terbaru dari Cyrus Network yang menunjukkan bahwa Golkar tidak punya kader potensial untuk diusung menjadi capres.

“Golkar perlu membuat Komite Kepemimpinan Nasional, di bawah Lembaga Pelatihan dan Kaderisasi (LPK). Kurikulumnya disusun dengan Balitbang (badan penelitian dan pengembangan),” tulis Indra melalui akun twitternya, Senin (15/12).

Berkaca dari hasil survei Cyrus Network yang dirilis siang tadi, Indra melihat bahwa Golkar hanya punya sosok Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sebagai kader menonjol. Keduanya kata dia sudah dipastikan tidak akan maju sebagai capres pada 2019 nanti.

Indra membandingkan Golkar dengan parta-partai pesaing seperti Partai Gerindra yang masih punya sosok Prabowo Subianto, PDI Perjuangan yang masih dapat mengandalkan sosok Joko Widodo, Ganjar Pranowo hingga Partai Demokrat yang masih punya Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Edhie Baskoro Yudhoyono.

“Tiga partai punya cadangan kepemimpinan nasional. PDIP, Demokrat dan Gerindra. Hanya Partai Golkar yang belum punya untuk 2019,” ujar Indra.

Kondisi ini dianggap Indra sebagai situasi gawat kepemimpinan nasional di tubuh partai Golkar. Untuk itulah, ia ingin agar partainya segera membentuk LPK. Selain mempersiapkan kader untuk Pilpres, menurut Indra juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan elektabilitas partai beringin yang sementara ini berada di urutan ketiga di bawah PDIP dan Partai Gerindra.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement