Seorang petugas penyelamat, menggunakan anjing pelacak, untuk mencari jenazah korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Senin (15/12). (Antara/Idhad Zakaria)
Petugas penyelamat, menggunakan anjing pelacak, untuk mencari jenazah korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Senin (15/12). (Antara/Idhad Zakaria)
Dua petugas dan seekor anjing pelacak, diangkut menggunakan ekskavator, untuk berpindah lokasi pencarian di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Senin (15/12). (Antara/Idhad Zakaria)
Sejumlah petugas membawa jenazah korban longsor yang telah diidentifikasi oleh pihak keluarga, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Senin (15/12).(Antara/Idhad Zakaria)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Petugas penyelamat, menggunakan anjing pelacak, untuk mencari jenazah korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Senin (15/12).
Kondisi medan longsor dengan luas mencapai 10 hektare, serta tanah yang masih belum stabil dan kedalaman mencapai 10 meter, menyulitkan proses pencarian korban.
Advertisement