Selasa 16 Dec 2014 07:03 WIB

Pelatih Celtic tak sabar Bersua Inter di Liga Europa

Ronny Deila
Foto: Antonio Bronic/Reuters
Ronny Deila

REPUBLIKA.CO.ID, Pelatih Celtic Ronny Deila tak sabar menanti duel dengan Inter Milan di Liga Europa. Ia percaya peluang timnya terbuka untuk melewati wakil Italia ini.

Dua klub besar di Eropa itu sebelumnya fentrok  pada Final Piala Champions Eropa pada 1967. Ini menjadi pertemuan pertama mereka dalam hampir setengah abad.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat baik dan saya benar-benar menantikannya," kata Deila di laman resmi Celtic, Senin (15/12).

Ia mengatakan Celtic akan bertemu lawan yang besar. Deila menilai Inter telah kesulitan dalam satu atau dua tahun terakhir dan bukan tim yang sama ketika memenangkan Liga Champions pada 2010 silam.

"Tapi mereka adalah tim yang bagus dan itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Segalanya mungkin, dan kami memiliki segalanya untuk ditunjukkan. Kami harus dalam kondisi terbaik dalam kedua pertandingan dan mudah-mudahan lolos," kata dia.

Sejarah pertemuan, ujar Delia, menjadi bumbu pemanas pertandingan. Ia mengatakan setiap dan pertandingan akan menjadi persiapan menuju laga ini.

Celtic akan semakin kuat dengan kehadiran John Guidetti, yang tidak bisa bermain selama fase grup Liga Europa.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement