REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PSSI, Djoko Driyono, mengaku pihaknya tidak merasa ada ancaman dari pemerintah terkait kegiatan Indonesia Super League (ISL) 2015.
ISL dan Piala Indonesia akan berjalan sesuai rencana. Jika pemerintah ingin sepak bola Indonesia maju, maka pemerintah tak akan memboikot kegiatan PSSI termasuk ISL.
"Saya pribadi belum mendengar, ada ancaman pemerintah tak memberi izin keamanan kegiatan Liga Indonesia,'' kata Djoko di sela-sela diskusi PSSI di Senayan, Jakarta, Senin (15/12).
''Kemudian kami juga tidak merasa menolak adanya pengawasan mengabaikan partisipasi masyarakat,'' katanya. ''Sejatinya kita juga membuka lebar-lebar partisipasi pemerintah juga masyarakat umum untuk membantu kami."
Meski demikian, Djoko juga tidak bisa memastikan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Menpora bukan sebuah intervensi. Sebab, Indonesia belum pernah dikenakan sanksi oleh FIFA.
Maka, pihaknya tidak bisa memastikan batasan yang dikategorikan oleh FIFA. "Tapi, ini sangat sensitif. Kita harus berkaca pada kasus Yunani, Brunei dan negera lain yang diband oleh FIFA," kata Djoko.