REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gara-gara mengomentari sebuah tautan berita tentang sikap Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang menolak pembekuan PSSI, Saleh Ismail Mukadar dilaporkan ke Polda Jatim. Pengurus Persebaya 1927 tersebut dilaporkan oleh Wakil Sekretaris Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur, Warsono.
Saleh yang juga politikus PDIP tersebut dilaporkan organisasi sayap Partai Golkar tersebut lantaran menulis status 'Suara beliau adalah suara Golkar, artinya Suara Golkar adalah Suara setan' di akun Facebok miliknya di Saleh Ismail Mukadar pada 12 Desember lalu. Sehari berselang, Warsono membuat Laporan Polisi (LP) Bernomor: TBL/330/XII/2014/SUS/SPKT.
Mendapati dirinya dilaporkan ke Polda Jatim, Saleh mengaku bisa memakluminya. "Yang membaca status saya yang dilaporkan ke Polda hanya puluhan orang dan sebagian besar maklum bahwa maksud saya dengan "suara setan" adalah kebijakan yang memihak kepentingan pribadi/golongan," katanya.
Pria yang sempat berselisih dengan PSSI tersebut melanjutkan, "Dengan laporannya ke Polda dan kemudian diliput oleh media lokal dan nasional akan dibaca oleh jutaan orang bahwa; "suara Golkar adalah Suara setan" tanpa penjelasan seperti yang saya sebut dalam status saya,lalu siapakah yang paling mencemarkan Golkar ??"