REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Kementerian Luar Negeri Jepang dalam satu pernyataan yang diterbitkan Senin menyerukan peluncuran penyelidikan segera atas kematian Menteri Palestina Ziad Abu Ein.
Pernyataan itu mengatakan bahwa Jepang "terkejut" mengetahui tentang insiden tersebut dan menyatakan harapan bahwa itu tidak akan memicu lebih banyak kekerasan.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Irlandia Charles Flanagan mengutuk pembunuhan itu dan mengatakan kepada duta Palestina di Irlandia, Ahmad Abdul-Razeq, bahwa ia telah menginstruksikan duta Irlandia ke Tel Aviv untuk menginformasikan kutukan Irlandia kepada Kementerian Luar Negeri Israel.
Abu Ein meninggal Rabu lalu selama acara damai penanaman pohon Zaitun, di mana para penjaga perbatasan Israel kemudian menyerang para demonstran dan menembakkan tabung gas air mata dari jarak dekat.
Abu Ein dicekik dan tak mampu bernapas yang menyebabkan kematiannya.
Sebuah rekaman video yang dirilis secara online juga menunjukkan anggota dari unit penjaga perbatasan Israel mendorong dan meraih tubuh Abu Ein dengan tenggorokan beberapa saat sebelum Abu Ein kehilangan kesadaran dan meninggal.