REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang nelayan Palestina dilaporkan terluka pada Sabtu (13/12) setelah ditembak oleh tentara Mesir di lepas pantai Jalur Gaza.
"Nelayan terluka ketika tentara Mesir melepaskan tembakan dari sebuah menara jam di perbatasan angkatan laut, antara Mesir dan Jalur Gaza," ujar Nizar Ayyash, Kepala Paguyuban Nelayan Gaza kepada Kantor Berita Turki Anadolu, Selasa (16/12).
Kementerian Kesehatan Palestina juga membenarkan kejadian tersebut dengan menyebutkan bahwa nelayan terluka oleh tembakan. "Seorang nelayan 21 tahun mengalami lukaoleh tembakan di lepas pantai kota Rafah bagian selatan," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf al-Qodra.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada komentar apapun dari Pemerintah Mesir terkait insiden tersebut.