REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Penangkapan sejumlah wartawan surat kabar Zaman di Turki oleh pemerintah setempat memicu aksi protes dari rakyat Turki.
Di luar kantor Zaman, para demonstran menyuarakan kemarahannya atas tindakan pemerintah Turki.
Sejumlah poster bertuliskan 'Kebebasan Media Tidak Dapat Dibungkam' diangkat tinggi-tinggi mengutuk aksi penahanan wartawan yang dilakukan pemerintah Turki.
Sejumlah media yang diduga Pemerintah Turki berafiliasi terhadap Fethullah Gulen menjadi incaran utama. Gulen, seorang pemimpin Muslim yang berbasis di AS, dituduh merebut kekuasaan pada akhir tahun lalu.
Ekrem Dumanli, Pemimpin Redaksi Zaman, mengaku gelisah sebelum ditahan. Dumanli mengatakan kepada Al Jazeera, Selasa (16/12) bahwa tindakan penahanan ini tidak dapat dibenarkan.
"Sayangnya, semua kelompok media di Turki berada di bawah tekanan," katanya. Beberapa jam kemudian, polisi menangkap Dumanli, Pemimpin stasiun televisi dan 12 orang yang dituduh memiliki keterkaitan dengan Gulen.