REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) mengatakan pihaknya siap melakukan diskusi melalui Mahkamah Partai, untuk menyelesaikan konflik internal ditubuh partai berlambang pohon beringin itu.
"Saya kira keputusan Menkumham, Pemerintah mengharapkan penyelesaian internal. Yang dimaksud melalui mahkamah partai, kita siap diskusi di mahkamah partai, dan kita juga siap memasuki pengadilan," katanya di Bakrie Tower, Selasa siang (16/12).
Ical mengatakan dirinya juga akan berupaya melakukan komunikasi dengan kubu Agung Laksono guna menyelesaikan perselisihan. Sementara itu terkait adanya wacana penyelenggaraan munas gabungan antara kedua kubu, Ical menyebutkan hal itu masih terlampau jauh.
"Munas gabungan masih terlalu jauh, apa yang nanti diputuskan mahkamah partai jalani saja. Pilkada masih september, masih punya waktu dua bulan pengadilan," ujar dia.
Ical menekankan bahwa Golkar harus bersatu, karena banyak pihak yang mengharapkan Golkar menjadi kecil dan pecah.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari ini Kemenkumham memutuskan untuk mengembalikan penyelesaian perselisihan Partai Golkar melalui mekanisme internal yakni melalui mahkamah partai atau melalui jalur pengadilan.