REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Tentara Israel, Selasa, menembak dan menewaskan seorang warga Palestina dalam penangkapan di kampung pengungsi di Tepi Barat, yang didudukinya, kata saksi militer dan Palestina.
Palestina akan mendirikan negara mencakup Jerusalam Timur, Tepi Barat dan Gaza, yang Israel duduki dalam Perang Timur Tengah tahun 1967.
Perundingan perdamaian antara kedua pihak yang ditengahi Amerika Serikat macet sejak April.
Saksi mengatakan penduduk kamp pengungsi Qalandia melemparkan batu-batu ke tentara Israel dan pria yang tewas bernawa Adwan, 20 tahun itu sedang mengawasi dari atas atap rumahnya ketika ia ditembak.
Bahan peledak juga dilemparkan ke pasukan Israel itu, kata militer.
"Pasukan khusus yang datang diserang dalam operasi malam hari di Qalandia," kata juru bicara militer Israel Letkol Peter Lerner di jejaring media sosial Twitter. "Dalam serangan itu seorang warga Palestina tewas dan seorang lainnya ditahan."
Kekerasan di Israel dan di wilayah-wilayah Palestina menewaskan 11 warga Israel dan 13 warga Palestina termasuk beberapa orang penyerang.
Pada pekan lalu, seorang menteri Palestina tewas setelah satu bentrokan dengan polisi perbatasan Israel di Tepi Barat.
Tiga remaja Israel tewas akibat serangan gerilyawan Palestina di Tepi Barat Juni dan dalam satu serangan balasan Juli, seorang pemuda Palestina dibakar hingga mati oleh tiga warga Israel.
Perang Juli-Agustus antara Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza, menewaskan 2.100 warga Palestina, 67 tentara Israel dan enam warga Israel.