REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses menggelar seminar akbar bertajuk 'Menghafal Alquran 30 Juz dalam waktu 40' yang dibanjiri ribuan peserta beberapa bulan lalu, Lembaga dakwah Alquran Training Center (ATC) kini benar-benar membuktikan hasilnya. ATC telah menggelar Daurah menghafal Alquran selama 40 hari dari tanggal 25 Oktober sampai 3 November 2014.
Daurah yang bertempat di sebuah resort di Kelurahan Tanjung Pati Kecamatan Harau Sumatera Barat ini diikuti 24 orang peserta. Ada 10 orang di antaranya yang telah berhasil mengkhatamkan Hafalan Alquran 30 juz. "Daurah diikuti secara antusias oleh peserta. 10 orang berhasil menamatkan 30 Juz, 11 orang lainnya mempunyai hafalan 15 juz keatas. Sedangkan tiga orang lagi mengundurkan diri," papar sekretaris ATC, H Mukhyar Imran Lc kepada Republika Online (ROL), Selasa (16/12).
ATC merupakan gabungan dari beberapa rumah tahfidz di se-Kota Payakumbuh. Program utama dari ATC memang berkonsentrasi untuk menggelar acara atau event yang berkaitan dengan training Alquran. "Program utama kami memang mengadakan Daurah 40 hari menghafal Alquran," papar Mukhyar.
Mukhyar mengatakan, peserta datang dari seluruh elemen masyarakat dengan segala umur. Ada yang berasal dosen, pengusaha, pimpinan pesantren, santri, hingga pembina mualaf. Ada diantara peserta yang kekurangan dana hingga terpaksa menjalankan proposal ke beberapa instansi. "Semangat mereka luar biasa untuk menamatkan Alquran. Untuk ikut daurah ini, ada yang sampai jual sapi dan ada pula yang menjalankan proposal," kisah Mukhyar.
Selama 40 hari di karantina, banyak rintangan yang dilalui peserta untuk mengejar hafalan Alquran mereka. Menurut Mukhyar, masalah terbesar adalah kerinduan para peserta pada keluarga mereka. "Sebenarnya banyak masalah yang dialami peserta. Ada yang minta pulang karena rindu dengan keluarga. Ada juga yang tidak tenang, ada yang kesurupan, ada juga yang lari, macam-macam. Menghafal Alquran ini memang tantangannya berat," ungkapnya.