Selasa 16 Dec 2014 20:32 WIB

Jadi Wagub DKI, Djarot Fokus Pembenahan Pasar Tradisional

Rep: C62/ Red: Bayu Hermawan
Djarot (kanan) , Cawagub DKI Jakarta
Foto: ANTARA
Djarot (kanan) , Cawagub DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Djarot Syaiful Hidayat mengatakan pembenahan pasar tradisional menjadi fokus utamanya setelah resmi dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Djarot akan dilantik tanggal 18 Desember 2014 di Balai Agung, Gedung Balai Kota Jl Merdeka Selatan Jakarta Pusat.

 

"Revitalisasi pasar-pasar tradisional itu jelas, terus kemudian perkembangan industri kreatif dan industri UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)," katanya setelah meninjau persiapan ruangan pelantikan, Selasa (16/12).

 

Ia mengatakan, setelah dilantik dirinya akan berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait, termasuk Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga, agar pembenahan berjalan lancar.

 

"Karena itu ini harus bareng kita dengan kepala dinas terkait dan ibu PKK akan kita kerahkan," ujarnya.

 

Selama memimpin Kota Blitar, Djarot dikenal memiliki perhatian pada pedagang kaki lima yang mendominasi roda perekonomian di kotanya.

Ia sukses menata seribu lebih pedagang kaki lima yang dulunya menempati daerah kumuh, kini berkembang dan ikut menjadi penentu roda ekonomi Kota Blitar.

 

Djarot pernah mendapatkan Penghargaan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah pada tahun 2008. Ia juga pernah meraih Penghargaan Terbaik Citizen's Charter Bidang Kesehatan, Anugerah Adipura selama tiga tahun berturut-turut, yakni tahun 2006, 2007, dan 2008.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement