REPUBLIKA.CO.ID, KOTA HO CHI MINH -- Lima pelaut Vietnam di satu angkutan tongkang yang memuat lebih dari 1.300 ton tiang pancang beton hilang di Provinsi Bac Lieu Vietnam selatan, kemungkinan karena cuaca buruk dengan angin kencang, media lokal melaporkan Selasa (16/12).
Menurut media online lokal VNExpress, tongkang, dengan kode DN 0906, milik Perusahaan Thuong Hai yang berkantor pusat di Kota Bien Hoa, selatan Provinsi Dong Nai itu, dilaporkan ke perusahaannya yang sedang terjebak dalam kawanan karang dan tak lama setelah itu hilang kontak pada sekitar pukul 11.00 waktu setempat, Sabtu.
Tongkang tersebut sedang dalam perjalanan dari Ho Chi Minh selatan ke Provinsi Bac Lieu, membawa bersama hampir 1.300 ton tumpukan beton dan lima pelaut di kapal itu.
Pada Senin sore, tujuh kapal penyelamat telah dikirim ke situs dalam pencarian, termasuk dua kapal dari Vietnam Maritime Search and Rescue Center (MRCC), tiga kapal penjaga pantai perbatasan Provinsi Soc Trang selatan, dan dua kapal nelayan Provinsi Bac Lieu.
Berdasarkan kontak terakhir mereka para pelaut dan perusahaan mereka, tongkang itu terletak di sekitar 13 km dari muara Sungai Tranh De River dan muara Dinh An, yang berdekatan dengan Provinsi Tra Vinh selatan dan Soc Trang, di mana ada angin kencang.
Kapal penyelamat terus berpatroli di sekitar muara Dinh An di Provinsi Bac Lieu untuk mencari pelaut dan tongkang yang hilang itu.