REPUBLIKA.CO.ID, ZARAGOZA -- Gelandang Manchester United Ander Herrera membantah terlibat dalam kasus pengaturan pertandingan di La Liga tiga tahun lalu saat masih memperkuat Real Zaragoza. Herrera dituduh ambil bagian dengan membayar Levante jelang laga melawan Zaragoza.
"Saya tidak pernah terlibat, dan tidak akan pernah ada hubungannya dengan manipulasi hasil pertandingan," kata Herrera, seperti dilansir dari laman Punch, Rabu (17/12).
Jika dipanggil untuk bersaksi dalam persidangan, ia berjanji akan menghadirinya. "Saya suka sepak bola, dan saya percaya pada keadilan," ujar dia.
Ada 41 nama yang tengah diselidiki pihak jaksa Spanyol. Di antaranya, pemain sayap Swansea City Jefferson Montero yang kala itu dipinjamkan ke Levante dari Villareal.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan pihak jaksa antikorupsi, telah ditemukan uang senilai 965 euro yang dibayarkan secara tunai oleh pelatih Zaragoza ketika itu Javier Aguirre, dan sembilan pemainnya termasuk Herrera. Uang tersebut kemudian diberikan kepada para pemain Levante di La Liga musim 2011/12.
Ini agar Levante mengalah supaya Zaragoza tetap bertahan di La Liga. Pada laga 21 Mei 2011 itu, Zaragoza akhirnya menang 2-1 atas Levante di Valencia. Hasil ini membuat terhindar dari zona degradasi ke divisi dua Spanyol.