Rabu 17 Dec 2014 13:08 WIB

Travel Ini Siap Bantu Investigasi Kasus Jamaah Umrah Telantar

Rep: c 60/ Red: Indah Wulandari
Seorang petugas dari biro perjalanan haji dan umrah (kiri) menerangkan proses pemberangkatan umrah kepada calon jamaah.
Foto: Republika/Agung Supriyanto/ca
Seorang petugas dari biro perjalanan haji dan umrah (kiri) menerangkan proses pemberangkatan umrah kepada calon jamaah.

REPUBLIKA.CO.ID,BANTEN–Salah satu travel yang memberangkatkan 240 jamaah umrah yang akhirnya telantar di Bangkok, Thailand, mempersilakan Kementerian Agama untuk menginvestigasi kasus tersebut hingga tuntas.

“Insya Allah kami siap membantu rencana Kemenag untuk melakukan investigasi mendalam mengenai kasus keterlantaran jamaah umrah hingga berhari-hari di Bangkok,” ujar Mustaqbal Tour, Ilah Tauhid Mustaqbal, kepada Republika, Selasa (16/12).

Travel yang terdaftar dalam Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah (PPIU) ini merupakan salah satu dari tiga PPIU yang memberangkatkan 240 jamaah mengunakan maskapai penerbangan Business Air. Jamaahnya terlantar selama enam hari di Bangkok karena ada masalah antara maskapai dan otoritas penerbangan Thailand.

Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan, kelalaian penyelenggaraan ibadah umrah yang berakibat pada terlantarnya jamaah bisa berujung pada pemberian sanksi hingga pencabutan izin kerja.

“Ya, itu (pencabutan izin) dimungkinkan,” kata Menag.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement