REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Kawasan Masjid Agung Al-Furqon, Bandar Lampung ditengarai menjadi tempat berbuat mesum oleh para pendatang.
Menurut Agus, warga Lungsir memaparkan, aktivitas mobil-mobil pendatang mulai masuk kawasan parkir masjid sejak dini hari, setelah petugas satuan polisi pamong praja (Satpol PP) tidak berjaga lagi.
"Mobil-mobil yang parkir di halaman masjid malam hari sering terlihat. Padahal, tidak ada yang turun," katanya, Rabu (17/12).
Ia mengatakan, warga tidak berani memeriksa dan menegur secara langsung pemilik mobil di dalam mobil. Selain kaca mobilnya gelap, juga khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kawasan masjid terbesar di kota ini yang berada di Jalan Diponegoro, Kelurahan Lungsir, menjadi pusat berkumpulnya warga kota pada petang dan malam harisejak direnovasi pemerintah kota sebagai tempat beristirahat dan hiburan.
Para pedagang dan pengunjung dapat menikmati waktu malam hari di area depan masjid. Sebelumnya, keluhan ini pernah disampaikan penjaga Masjid Al-furqon saat kedatangan Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, Senin (15/12) lalu. Penjaga masjid mengadukan bahwa kawasan masjid sering mendapati mobil-mobil parkir pada dini hari.
Mobil bergoyang yang merusak tempat ibadah umat Muslim ini, membuat Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, akan menambah jadwal jaga petugas Satpol PP di lokasi tersebut. Ia berencana akan memasang portal pada malam hari setelah lewat pukul 24.00 WIB.