Kamis 18 Dec 2014 01:20 WIB

Polda Metro: Uji Coba Larangan Motor Berjalan Lancar

 Polisi lalu lintas memberikan arahan pengalihan arus kepada pengguna sepeda motor saat akan melewati ruas jalan MH Thamrin di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/12). (Republika/Yasin Habibi)
Polisi lalu lintas memberikan arahan pengalihan arus kepada pengguna sepeda motor saat akan melewati ruas jalan MH Thamrin di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uji coba pembatasan sepeda motor di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat mulai diterapkan Rabu (17/12).  Polda Metro Jaya menilai pemberlakuan larangan tersebut berjalan lancar.

"Ya, berjalan lancar," ujar Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto saat dihubungi Republika, Rabu (17/12).  

Budianto mengatakan pihaknya belum bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh. Sejauh ini petugas di lapangan, lanjut dia, masih terus berusaha mengarahkan sepeda motor untuk tidak melintasi Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat itu.

Sejak pukul 06.00 pagi WIB, Budianto memberitahukan, para pemotor masih bisa bekerja sama dengan polisi mengikuti kebijakan tersebut. Bagi yang belum mengetahui program ini, kata dia, polisi langsung menyosialisasikannya kepada pengguna jalan di lapangan.

Ihwal lahan parkir pun, menurut Budianto, kapasitasnya masih cukup tersedia bagi pemotor yang tidak bisa melintasi jalur tersebut. "Kondisi tempat parkir juga masih biasa," katanya.

Polisi, lanjut Budianto, akan terus melakukan pengaturan lalu lintas di jalur tersebut. Setelah satu bulan, kata dia, akan terlihat efektifitas dari pembatasan sepeda motor ini.

Dan, polisi pun, tambahnya, bisa melakukan penilangan terhadap pemotor yang melintasi Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement