REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Presiden Kuba Raul Castro mengatakan, Rabu (17/12), ketiga tahanan Kuba yang dibebaskan sebagai pertukaran dengan kontraktor Amerika Serikat yang ditawan Kuba, Alan Gross, telah kembali ke negara komunis itu.
Pembebasan itu terjadi setelah munculnya terobosan bersejarah dalam hubungan dua negara yang bermusuhan pada Perang Dingin tersebut.
Gerardo Hernandez, Ramon Labanino dan Antonio Guerrero, yang pada 2001 diputuskan bersalah atas dakwaan terkait kegiatan mata-mata, sudah tiba kembali di Kuba.
Pemerintah Kuba menganggap mereka pahlawan untuk perlawanannya terhadap kelompok-kelompok antikomunis Kuba yang berada di pengasingan, kata presiden saat menyampaikan pidato nasional.