REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian ESDM menyatakan akan menyiapkan anggaran sebesar satu triliun rupiah untuk pengentasan masalah krisis listrik di beberapa daerah di Indonesia.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman menjelaskan, pada 2015 pemerintah akan menargetkan untuk menerangi 47 titik di wilayah terluar Indonesia. "Dana sebesar 1 triliun untuk total kebutuhan 60 megawatt," ujar Jarman, Kamis (18/12).
Sementara itu, Menteri ESDM Sudirman Said menambahkan, program ini akan dikebut selama satu tahun. Targetnya, pada perayaan HUT RI ke-70 tahun depan, tidak akan ada lagi perbatasan yang masih gelap gulita.
"Fokus kami memang daerah terluar dan terpencil. Karena presiden ingin di ulang tahun RI ke-70 jangan ada titik yang gelap. Apalagi di titik yang berbatasan dengan negara lain. Negara tetangga terang, kita masih gelap. Nah itu, kemudian diidentifikasi ada 47 titik yang harus diterangi," jelas Sudirman.