REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakit Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, mempertanyakan tugas 'Tim Sembilan' bentukan Kemenpora. Karena, PSSI bisa kapan saja berdialog dengan Menpora. Dialog intens bukan sekedar silaturahim seperti yang telah dilakukan PSSI setelah Imam Nahrawi dilantik sebagai Menpora beberapa waktu silam.
''Jadi, menurut saya, tidak perlu 'Tim Sembilan'. Kenapa? Karena siapa yang duduk di 'Tim Sembilan', kami juga tidak tahu,'' kata La Nyalla, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Jumat (19/12).
''Apalagi, kalau diisi oleh orang-orang yang kemarin di tahun 2011 dan 2012 pernah di PSSI dan terbukti gagal menjalankan roda organisasi dan kompetisi,'' katanya.
''Buktinya nyata, mereka dimosi tidak percaya oleh 526 dari sekitar 700 anggota PSSI. Sampai akhirnya terjadi dualisme kepengurusan yang akhirnya berhasil diselesaikan oleh FIFA melalui peran aktif Menpora saat itu, Pak Roy Suryo,'' kata La Nyalla. ''Dan lahirlah kepengurusan kami ini di Exco PSSI, yang baru menjalankan roda organisasi sejak Maret 2013.''
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika