Jumat 19 Dec 2014 12:25 WIB

Feri 170 Penumpang Bocor di Rupat

Red: Julkifli Marbun
Tim penyelamat (Ilustrasi)
Foto: Antara
Tim penyelamat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kapal Feri Malaysia Express yang berangkat dari Malaka, Malaysia, tujuan Pelabuhan Dumai berpenumpang 172 orang dilaporkan bocor di bagian lambung hingga dikandaskan ke pantai di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Jadi tidak tenggelam. Yang terjadi kapal itu bocor di bagian lambung kemudian nakhodanya berinisiatif mengandaskan kapal ke tepian pantai," kata Kapolres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo kepada Antara di Pekanbaru lewat sambungan telepon, Jumat.

Kapolres mengatakan kejadiannya berlangsung pada Kamis (18/12) sore, nakhoda memberitahukan kodisi kapal ke petugas darat yang kemudian kembali menginformasikannya ke kepolisian.

"Satpolair yang mendapat informasi itu kemudian turun ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi penumpang," katanya.

AKBP Andry Wibowo mengatakan seluruh penumpang beserta anak buah kapal dan nakhoda berhasil selamat.

"Sampai saat ini kapal feri tersebut masih berada di lokasi dan akan segera dievakuasi ke pelabuhan terdekat," katanya.

Ia mengatakan, anggota juga masih merangkum informasi berkaitan dengan insiden kecelakaan tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الْمَلَاِ مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰىۘ اِذْ قَالُوْا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ اَلَّا تُقَاتِلُوْا ۗ قَالُوْا وَمَا لَنَآ اَلَّا نُقَاتِلَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَقَدْاُخْرِجْنَا مِنْ دِيَارِنَا وَاَبْنَاۤىِٕنَا ۗ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِالظّٰلِمِيْنَ
Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat, ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, “Angkatlah seorang raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah.” Nabi mereka menjawab, “Jangan-jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak akan berperang juga?” Mereka menjawab, “Mengapa kami tidak akan berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak kami?” Tetapi ketika perang itu diwajibkan atas mereka, mereka berpaling, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 246)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement