Jumat 19 Dec 2014 15:34 WIB

Petisi Bekukan PSSI Tembus 8.000 Lembar

Rep: Angga Indrawan/ Red: Didi Purwadi
Aksi blokir kantor PSSI
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Aksi blokir kantor PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara lantang untuk perombakan PSSI kian terdengar kencang. Petisi #BekukanPSSI juga terus mendapat perhatian sejumlah pencinta sepak bola. Hingga Kamis (18/12) sore, jumlah petisi bekukan PSSI telah menembus lebih dari 8.000 lembar.

"Kami telah terima sekitar 8.020 petisi hingga hari ini," ujar inisiator Petisi Bekukan PSSI, Sarani Pitor Pakan, ditemui di acara diskusi "Menanti Campur Tangan Pemarintah" di Kampus Universitas Indonesia, Jakarta, Kamis (18/12).

Menurutnya, masyarakat semakin paham dorongan publik penting bahwa sepak bola butuh perhatian pemerintah dan masyarakat. Sebagian besar yang membubuhkan tanda tangan di petisi, kata Sarani, adalah penggemar sepak bola, suporter, hingga para akademisi.

"Saya yakin semangat pembekuan PSSI bakal semakin besar di masyarakat," kata Sarani menambahkan.

Petisi PSSI lahir usai kegagalan timnas di Piala AFF 2014. Sebagian masyarakat menuding, rontoknya performa timnas tidak lebih karena pola manajemen yang kurang optimal dan tidak sehatnya kompetisi domestik. Petisi Bekukan PSSI masih terus dibuka melalui laman change.org/bekukanpssi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement