REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City akan berhadapan dengan Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (19/12). Jelang laga, City dipastikan tidak akan diperkuat tiga striker andalan mereka yaitu Sergio Aguero, Edin Dzeko dan Stevan Jovetic, lantaran dibekap cedera.
Meskipun begitu, mantan gelandang The Citizens Owen Hargreaves meyakini, City lebih berbahaya tanpa ketiganya. Dilansir Manchester Evening News, Jumat (19/12), Hargreaves memberi penjelasan.
Menurut Hargreaves, ketiadaan para penyerang tentu berimbas pada tambahan di posisi gelandang. City memiliki gelandang-gelandang menyerang nan andal semisal Samir Nasri, Jesus Navas, David Silva hingga Yaya Toure.
Mereka akan membuat the Citizens mengontrol laga sejak awal kickoff. "City lebih baik musim lalu ketika bermain dengan satu striker," ujar Hargreves. "Pada pertandingan besar di Eropa, mereka bermain dengan dua penyerang, seperti ketika menghadapi Roma di Manchester. Tapi mereka gagal menguasai lini tengah," kata pria kelahiran Jerman ini.
Situasi berbeda, ujar Hargreaves, terhampar kala City bertandang ke Roma pekan lalu. Bermain hanya dengan satu striker, ditopang tiga gelandang serang dan dua gelandang tengah, Manchester Biru mendominasi laga. "Tidak ada tim di Eropa yang bermain dengan dua striker, mampu memenangkan pertempuran di tengah," kata Hargreaves.
Pemain-pemain bertahan Palace, menurut Hargreaves, tentu lebih senang jika harus menjaga beberapa penyerang. Akan tetapi, jika City menampilkan lebih dari empat gelandang, maka kesulitan akan dihadapi The Eagles. "Sulit untuk menahan mereka," ujar Hargreaves yang juga pernah membela Manchester United tersebut.