REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN-- Sedikitnya 120 warga dari empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, mengikuti seleksi pemain Persepam Madura United (P-MU) yang digelar pihak manajemen klub sepak bola itu. Yakni dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.
Seleksi calon pemain klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura ini, telah digelar sejak Kamis (18/12) dan berlangsung hingga Jumat (19/12) di Pamekasan. Sejak pelaksanaan seleksi, terlihat warga Pamekasan antusias menyaksikan rekrutmen calon pemain klub sepak bola yang sempat masuk Indonesia Super Leangue (ISL) ini.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Madura memang benar-benar ingin memiliki klub sepak bola yang nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Madura dan mengharumkan nama baik Madura," kata ssisten manajer P-MU Nadi Mulyadi di Pamekasan, Jumat.
Seleksi pemain selama dua hari ini khusus untuk pemain lokal Madura, sedangkan tes untuk kalangan umum, mulai tanggal 20 Desember 2014 dengan jadwal pelaksanaan yang sama, yakni mulai pukul 07.30 WIB.
Menurut Nadi Mulyadi, jumlah calon pemain luar Madura yang telah mendaftar mengikuti seleksi pemain P-MU itu sebanyak 20 orang, dan beberapa di antaranya merupakan pemain Persepam sebelumnya.
"Salah satunya adalah Busari yang memang pernah menjadi pemain Persepam sebelumnya," kata Nadi Mulyadi.
Sementara 19 nama lainnya yang juga telah masuk dalam data Manajemen P-MU Pamekasan, masing-masing, Tamsil, Servi, Dewa Putra, FX Yanuar, Aang Saputra, Vasta Alkhairot, Deny Rumba, Wanda, Erol Iba dan Kiskil.
Selanjutnya Mashuda, Ade Candra, Johan Juansah, Johan Sampurno, Dedy Haryanto, Sandy Firmansyah, Dwi Kuswanto, Deden dan Imade Wirahade.
Pelatih Persepam Madura United Widodo Cahyono Putro mengatakan, seleksi calon pemain kali ini akan dilakukan secara profesional dan dipastikan tidak akan ada pemain titipan.
"Profesionalisme memang menjadi tekanan kami, karena kami ingin klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura bisa berjaya dan benar-benar bisa dibanggakan warga Madura," katanya.