Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (kiri) dan Sekjen MK Janedjri M. Gaffar (kanan) saat peresmian Pusat Sejarah Konstitusi MK di Gedung MK, Jakarta, Jumat (19/12).(Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (kiri) dan Sekjen MK Janedjri M. Gaffar (kanan) saat peresmian Pusat Sejarah Konstitusi MK di Gedung MK, Jakarta, Jumat (19/12).(Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (tengah) dan Sekjen MK Janedjri M. Gaffar (kiri) pada peresmian pusat sejarah tersebut di Gedung MK, Jakarta, Jumat (19/12).(Antara/Widodo S. Jusuf)
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (kiri) dan Sekjen MK Janedjri M. Gaffar (kanan) membuka dokumen digital putusan-putusan yang pernah dikeluarkan MK di Pusat Sejarah Konstitusi MK, Gedung MK, Jakarta, Jumat
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (kiri) dan Sekjen MK Janedjri M. Gaffar (kanan) pada peresmian pusat sejarah tersebut di Gedung MK, Jakarta, Jumat (19/12).(Antara/Widodo S. Jusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengunjungi Pusat Sejarah Konstitusi MK pada peresmian pusat sejarah tersebut di Gedung MK, Jakarta, Jumat (19/12).
Pusat Sejarah Konstitusi MK itu menjadi media pembelajaran bagi masyarakat yang ingin mengetahui dan memahami konstitusi Indonesia serta sejarah MK.
Advertisement