Jumat 19 Dec 2014 22:52 WIB

Fellaini Pede Tetap Jadi Pilihan Pertama di MU

Marouane Fellaini
Foto: Jon Super/AP Photo
Marouane Fellaini

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Marouane Fellaini menegaskan dia tidak pernah kehilangan keyakinan bahwa ia bisa membela Manchester United. Gelandang Belgia ini identik dengan kiprah MU yang tertatih-tatih musim lalu dan berujung kepada pemecatan pelatih David Moyes pada April.

Fellaini satu-satunya pemain yang didatangkan Moyes pada musim panas 2013. Tapi ia kesulitan tampil karena bermasalah dengan kebugaran.

Musim ini Fellaini memainkan peran utama di bawah Louis Van Gaal. MU mencatatkan enam kemenangan beruntun dan bergerak naik ke posisi ketiga dengan Fellaini menjadi salah satu aktor utama.

"Beberapa surat kabar mengatakan bahwa Van Gaal tidak menginginkan saya, tapi saya tahu yang sebenarnya," kata pemain berusia 27 tahun kepada Times seperti dikutip Daily Mail, Jumat (19/12). "Ketika dia berbicara kepada saya, dia mengatakan bahwa saya harus menunjukkan bahwa saya bisa bermain.

Fellaini mengaku hanya itu yang dikatakan Van Gaal. Mantan pelatih Everton ini menunjukkan dalam latihan. 

"Manajer tidak mendorong saya keluar seperti yang dikatakan beberapa orang. Dia telah memberi saya kesempatan untuk bermain dan menjadi bagian penting dalam tim dan dia telah mendukung saya. Dia fantastis bagi saya," kata dia.

Fellaini berterima kasih karena Van Gaal memberikan dia peran dan dan kepercayaan diri. Ia mengaku merasa terbantu dan tidak pernah kehilangan keyakinan akan menjadi pemain yang baik untuk United. 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement