Sabtu 20 Dec 2014 01:00 WIB

Ini Tiga Fokus Utama Dirut Baru Telkom

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dirut Telkomsel, Alex J Sinaga
Dirut Telkomsel, Alex J Sinaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) memiliki tanggung jawab untuk menyambungkan koneksi dari Sabang sampai Merauke, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan salah satu elemen untuk menjaga ketahanan nasional. Demi mewujudkan cita-cita luhur tersebut, Direksi baru Telkom memfokuskan terhadap tiga program utama.

Dirut PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Alex J Sinaga mengatakan, terdapat tiga fokus utama yang akan dilakukan. ''Bisnis seluler, Indonesia Digital Network, dan ekspansi internasional,'' kata dia seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) pada Jumat (19/12).

Alex menerangkan, Indonesia Digital Network bertujuan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat digital. Esensinya, untuk meningkatkan produktivitas di seluruh industri di Indonesia. Sehingga, bisa membawa Indonesia memiliki daya saing tinggi minimal di Asean.

Pasalnya, pada 2015 Asean sudah seperti di Uni Eropa. Tentunya, Indonesia tidak hanya menjadi pemain regional tapi juga di negara-negara lain yang lebih luas.

Ketiga, lanjut dia, Telkom bisa masuk ke berbagai kesempatan bisnis. Artinya, gencar melakukan ekspansi internasional.

Jadi, Telkom tak sekadar pemain kandang dan tidak hanya pemain asing yang bisa menancapkan kukunya di Indonesia, tapi. Telkom juga ikut berkiprah di luar negeri. Cita-citanya, Telkom menjadi acuan bagi industri secara global.

Alex mengatakan, sudah banyak pengakuan yang diterima Telkom yang dilontarkan institusi yang memiliki kredibilitas baik dalam negeri maupun global. ''Semua akan dilanjutkan, yang kurang diperbaiki, perkuat yang sudah kuat,'' ujar dia.

Dia mengatakan, Telkom juga ikut menjadi salah satu elemen menjaga ketahanan nasional. Telkom bekerjasama dengan pemerintah di 11 titik di pulau terluar Indonesia memagari nusantara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement