REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid telah mencatatkan 21 kemenangan secara beruntun di berbagai kompetisi. Rekor tersebut berpotensi bertambah apabila pada partai puncak Piala Dunia Antarklub 2014 kontra San Lorenzo, Sabtu (20/12), Madrid kembali menang. 

Harian Marca edisi Jumat (19/12) mencoba menganalisis rekor kemenangan beruntun yang kudu ditumbangkan Los Blancos.

Jika mengacu kepada Guinness Book of Records, rekor terkini dipegang klub asal Brasil, Curitiba, dengan 24 kemenangan berturut-turut pada medio 2011. Namun, menurut Marca, sebaiknya Madrid berkonsentrasi untuk menumbangkan rekor Ajax Amsterdam. 

Kala itu, dengan bintang lapangan sang maestro Johan Cryuff, Ajax membukukan 26 kemenangan beruntun dalam kurun waktu 1971 sampai 1972. Perinciannya, 19 kemenangan beruntun di Eredivisie, tiga di Piala Belanda dan sisanya di kancah Liga Champions. 

Marca berpandangan rekor Ajax lebih relevan dijadikan sasaran tembak. Terlebih, era sepakbola modern pada masa itu telah menetapkan standar dan jumlah kompetisi yang serupa dengan kondisi terkini.

Sebenarnya, klub Jerman, Dresden juga mencetak 26 kemenangan beruntun pada 1942 hingga 1943. Namun, Dresden yang mencetaknya pada Liga Jerman (23 kemenangan) dan Piala Jerman (tiga kemenangan).

Ada rekor lain yang ditorehkan Benfica medio 1971 sampai 1973. Catatannya, 29 kemenangan berutun dibukukan Eusebio dan kawan-kawan. Namun, rekor itu hanya terjadi di Liga Portugal semata. 

Sedangkan di kancah Liga Champions, Benfica bertekuk lutut kala menghadapi wakil Swedia Malmo dan klub asal Inggris, Derby County.