Sabtu 20 Dec 2014 16:00 WIB

Lukman Sardi: Cinta Keluarga adalah Keharusan

Lukman Sardi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Lukman Sardi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Aktor film Lukman Sardi mengaku sangat mencintai keluarga, istri dan anak-anaknya. Ia pun selalu meluangkan waktu sebaik mungkin dalam kebersamaan dengan mereka di tengah kesibukannya menggeluti dunia peran.

"Kecintaan pada keluarga adalah sebuah keharusan, sehingga setiap kali berada jauh dari mereka, saya akan selalu menghubungi dan berkomunikasi dengan mereka," ujar Lukman, saat menghadiri seminar akhir tahun dan roadshow Program Mencare+, di Bandarlampung yang diselenggarakan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung, Jumat (20/12).

Brand ambasador laki-laki peduli itu menegaskan bahwa peran orang tua (suami-istri) saat ini telah mengalami perubahan, namun semestinya kecintaan pada keluarga harus terus dipupuk sampai kapan pun.

Dia mengaku, sesibuk syuting seperti apa pun tetap harus dapat meluangkan waktu untuk mengurus anak, istri dan keluarga serta selalu berkomunikasi dengan mereka.

Ia pun mengajak para bapak atau ayah untuk terlibat mengasuh anak, mendidik anak, dan menjalin hubungan dengan istri tanpa kekerasan.

Begitupula dalam memutuskan peran dalam film yang akan dibintanginya, Lukman mengaku selalu mengkomunikasikan dan mendiskusikannya dengan istrinya, Pricillia Pullunggono.

"Pada akhirnya memang saya yang tetap memutuskan main atau tidak dalam film tersebut, tapi pertimbangan istri akan menentukan keputusan tersebut melalui diskusi, bahkan perdebatan dan beradu argumentasi," ujarnya.

Lukman menyebutkan tiga alasan memilih film yang akan dibintanginya, yaitu dia senang dengan ceritanya, suka dengan karakter dalam fim tersebut, dan harus mendiskusikan lebih dulu dengan istrinya.

Ada saatnya, kata dia, istrinya tidak setuju dengan tawaran main dalam film itu, setelah melalui diskusi dan perdebatan yang alot. Kalau sudah begitu, menurut Lukman, "Udah, kalau ribet tidak usah diambil film itu."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement