REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz, membantah pihaknya tidak mau melakukan transparansi kepada publik.
Tidak hanya terbuka masalah laporan keuangan saja, PSSI dinilainya juga terbuka kepada masyarakat seandainya menemukan kejanggalan-kejanggalan ataupun kekeliruan dalam laporan tersebut.
"Semua orang bisa datang melihat anggaran," kata Djamal dalam acara diskusi sepak bola di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (20/12).
Tak segan-segan, dalam kesempatan tersebut, Dzamal 'menantang' Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turut hadir dan memeriksa tubuh PSSI. Dengan begitu, KPK dapat menangkap semua mafia-mafia bola yang ada seandainya benar terbukti.
"KPK silahkan masuk, tangkapi saja semuanya, mafia-mafia bola, mereka yang terlibat penjudian," tambah dia.