REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pesawat tempur Israel dilaporkan telah membom sebuah basis Hamas di Jalur Gaza, Jumat (19/12). Ini pertama kalinya sejak akhir perang di wilayah tersebut.
Bom melanda di wilayah Khan Younis di Jalur Gaza selatan. Para pejabat rumah sakit setempat mengatakan tidak ada korban jiwa atas serangan tersebut. "IDF (militer Israel) tidak akan mengizinkan setiap upaya untuk merusak keamanan dan membahayakan kesejahteraan warga sipil Israel. Hamas adalah organisasi teroris yang bertanggung jawab dan akuntabel atas serangan terhadap Israel, " kata juru bicara militer IDF Letnan Kolonel Peter Lerner dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters, Ahad (21/12).
Israel sebelumnya telah melancarkan serangan ke Gaza pada 8 Juli dengan tujuan untuk menghentikan serangan roket oleh Hamas. Pertempuran itu berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Mesir pada tanggal 26 Agustus lalu.Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, terdapat lebih dari 2.100 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, tewas dalam perang tujuh minggu tersebut.
Sedangkan dari pihak Israel, 67 tentara Israel dan enam warga Israel tewas dalam perang tersebut. Dalam insiden terpisah pada Jumat (19/12), empat pengunjuk rasa Palestina ditembak di bagian kaki oleh pasukan Israel di dekat pagar batas wilayah Palestina dan Israel.