Senin 22 Dec 2014 04:55 WIB

Iran Dukung Upaya Diplomatik Hentikan Terorisme di Suriah

Kelompok Takfiri Suriah
Foto: alalam
Kelompok Takfiri Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Ketua Majelis Republik Islam Iran, Ali Larijani mengatakan negaranya akan mendukung solusi diplomatik untuk mencegah pembantaian teroris di Suriah.

"Kami akan mendukung setiap solusi berdasarkan keputusan publik," kata Larijani di Bandara Internasional Damaskus.

Ketua Majelis Republik Islam Iran itu mengkritik pihak-pihak tertentu yang berusaha untuk memutuskan masa depan Suriah. Menurutnya apa yang mereka lakukan terbukti sia-sia.

"Tentu saja, upaya mereka telah terbukti sia-sia dan masalah utama adalah bahwa Suriah mengambil keputusan untuk diri mereka sendiri."

Mengenai rencana Rusia untuk pembicaraan antar-Suriah, ia mengatakan bahwa Moskow sedang mencari dialog serius yang melibatkan wakil-wakil dari pemerintah dan oposisi.

Mengulangi dukungan Iran kepada bangsa dan pemerintah Suriah, Larijani mengatakan bahwa kunjungannya ke Damaskus bertujuan membahas situasi saat ini dengan para pejabat senior Negara itu.

Larijani dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Bashar al-Assad, sejawatnya dari Suriah,

Mohammad Jihad al-Laham dan Perdana Menteri Vael al-Halqi. Lawatan resmi regional Larijani akan membawanya juga ke Beirut dan Irak setelah mengakhiri kunjungan ke Damaskus.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement