Senin 22 Dec 2014 09:57 WIB

'Wacana Pengurangan Jam Kerja Ibu Bentuk Kemunduran Kesetaraan Gender'

Red: Indah Wulandari
Ibu dan wanita karier/ilustrasi
Foto: straighterline.com
Ibu dan wanita karier/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Di tengah peringatan Hari Ibu, wacana Presiden Jokowi untuk mengurangi jam kerja bagi kaum perempuan dikritisi karena dinilai kurang berpihak pada konsep kesetaraan gender.

“Gagasan pengurangan jam kerja oleh pemerintahan Jokowi untuk kaum perempuan tampak memang memihak pada kaum ibu. Namun, diam-diam ide tersebut memukul mundur praktek kesetaraan gender,” tegas anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati, Senin (22/12).

Paradigma urusan mendidik anak adalah hanya menjadi tanggungjawab ibu, menurut Okky, sangat terlihat jelas dalam wacana tersebut.

Politisi PPP ini menyarankan, jika ada niat memberi keistimewaan hak kepada perempuan, lebih baik pemerintah menambah alokasi cuti kepada perempuan.