REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengutuk pembunuhan dua polisi New York, yang ditembak oleh seorang pria, Sabtu (20/12) lalu.
BBC News melaporkan, di tengah masa cutinya, Obama mengatakan tak ada pembenaran atas kejadian yang mengintimidasi para petugas kepolisian yang tengah bekerja.
Kedua polisi tersebut, Wenjian Liu dan Rafael Ramos ditemukan tewas tertembak saat berpatroli di wilayah Brooklyn. Sebelumnya, si penembak Ismaaiyl Abdullah Brinsley (28 tahun) mengunggah pesan anti-polisi di dunia maya.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement