REPUBLIKA.CO.ID, DIJON -- Seorang pengemudi melajukan mobilnya membabi buta dan menabrak para pejalan kaki di trotoar di Dijon, Prancis, Ahad (21/12) malam. 11 orang pedestrian terluka cukup serius.
Pengemudi itu meneriakan 'Allahu Akbar' sebelum menabraki orang. Ia ditangkap setelah menyerang pedestrian di lima wilayah berbeda di kota dalam jeda waktu setengah jam.
"Pengemudi tersebut lahir pada 1974 dan dalam kondisi tidak stabil, ia pernah masuk rumah sakit jiwa," kata sumber yang tak disebutkan namanya pada AFP, Senin (22/12). Saat ini, motif penyerangan belum jelas.
Sembilan orang dilaporkan terluka dan dua orang dalam keadaan kritis namun tidak membahayakan nyawanya. Saksi mengatakan pada polisi bahwa pelaku meneriakan 'Allahu Akbar' dan berkata tindakannya untuk anak-anak Palestina.