REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengatakan bersedia membantu Rusia jika diperlukan.
Namun, dia yakin Rusia mampu mengatasi masalah ekonominya. Lebih lanjut Wang juga mengatakan Rusia memiliki kebijakan untuk keluar dari kesulitan.
"Jika Rusia membutuhkan, kami akan menyediakan bantuan yang diperlukan sesuai dengan kapasitas kami," ujar Wang, seperti dilansir China Daily, Senin (22/12).
Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana bantuan yang akan diberikan Cina bila Rusia berkenan memintanya.
Cina dan Rusia mempunyai hubungan diplomatis dan ekonomi yang erat, terutama di sektor energi. Namun, Cina menjaga jarak dari krisis Ukraina. Cina tidak ingin memihak dan mendorong pembicaraan untuk menyelesaikan masalah.
Mata uang Rusia ruble jatuh hingga 45 persen terhadap dolar AS tahun ini. Presiden Rusia Vladimir Putin menolak menyebutnya krisis. Dia mengatakan nilai ruble akan menguat kembali dalam beberapa waktu ke depan.