REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Theo Sambuaga mengatakan DPP kubunya telah menunjuk lima orang juru runding yang diutus secara resmi untuk membicarakan penyelesaian persoalan di Partai Golkar.
Nama-nama ini kata Theo telah ditunjuk oleh DPP kubu Ical pada pekan lalu."Sejak sebelum minggu lalu.
Ketua tim rundingnya Pak Cicip (Sutardjo) , kemudian Wakil ketuanya MS Hidayat. Nah anggotanya ada saya, Fredi Latumahina, dan Azis Syamsuddin," kata Theo, Senin (22/12). Menurut Theo, juru runding dari kedua kubu ini akan segera melakukan pertemuan besok, Selasa (23/12). Namun ia belum bisa menyebutkan lokasi di mana pertemuan akan dilaksanakan.
Salah satu juru runding dari kubu Agung Yorrys Raweyai sebelumnya juga membeberkan akan ada pertemuan juru runding. Kata Yorrys, kedua belah pihak akan membicarakan tahapan-tahapan rekonsiliasi. Pihaknya kata Yorrys, akan mengusulkan dua tahap bila rekonsliasi dapat tercapai. Tahap pertama dengan menyamakan persepsi mengenai perbedaan keputusan politik yang dilahirkan oleh Munas Jakarta dan Munas Bali.
Tahap kedua mengupayakan rekonsiliasi kader secara personal. "Setelah dua tahapan ini baru kita tentukan. Apakah pimpinan duduk bersama. Apakah munas bersama atau nunggu pengadilan," ujar mantan Anggota Banggar DPR-RI ini.
Theo pun juga berharap pretemuan dari juru runding besok dapat menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan persoalan di partai beringin. Ia yakin kedua kubu sama-sama menginginkan agar Golkar tetap punya peran besar dalam persoalan bangsa. "Kita duduk bersama, saya kira niatnya dua-duanya baik. Supaya Golkar ini tetap besar, dan menampung aspirasi rakyat," ujar Theo.