Senin 22 Dec 2014 19:38 WIB

Ustaz Nababan: Sekarang, Umat Islam Mudah Diadu-domba dan Gadaikan Iman

Rep: cr05/ Red: Agung Sasongko
Kajian keagamaan merupakan salah satu cara membentengi akidah umat (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kajian keagamaan merupakan salah satu cara membentengi akidah umat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Pesantren Mualaf Annaba Center, Ustaz Syamsul Arifi Nababan menilai, umat Islam perlu instrospeksi diri dengan munculnya upaya pelemahan akidah. "Yang salah kita, kenapa kita tidak sungguh-sungguh. Saat diiming-imingi hadiah, dengan mudahnya menggadaikan iman," kata dia dalam seminar di UIN Syarid Hidayatullah, Jakarta, belum lama ini.

Saat ini, kata mantan pendeta ini, iumat Islam mudah diadu-domba. Ini terjadi karena, keyakinan akidah yang tidak kuat. Masalah ini yang perlu diperbaiki umat Islam.

Selain masalah akidah, kata dia, Ustaz Nababn juga melihat ada kelemahan lain. Contohnya, banyak pemimpin Muslim yang akhirnya korupsi. Memakmurkan keluarga dan partainya bukan masyarakat. "Ini kelemahan kita," ucap dia. Meski begitu, kata Ustaz Nababan, syiar Islam sekarang ini tengah bangkit dan jaya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement