REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Menjelang Natal dan Tahun Baru 2015, arus penumpang dari terminal 42 Kota Gorontalo dengan tujuan Manado, Bitung dan Minahasa, mulai mengalami peningkatan.
Doli Mahmud, seorang pengelola bus yang melayani trayek Gorontalo-Manado, Senin, mengatakan sejak pertengahan bulan Desember 2014 lalu, jumlah penumpang dengan tujuan Manado, Bitung, Minahasa serta Bolaang Mongondow mengalami kenaikan jika dibandingkan sebelumnya.
Mulai meningkatnya penumpang tersebut, kata Doli, disebabkan banyak pedagang asal Gorontalo yang ingin berusaha di Manado, Bitung, Minahasa serta Bolmong, yang sebagian besar merupakan pedagang.
"Selain pedagang ada juga warga Sulawesi Utara yag selama ini bekerja di Gorontalo, mulai kembali ke kampung halamannya untuk merayakan natal dan tahun baru," kata Doli, seraya menambahkan jumlah penumpang bus sebanyak 25 hingga 27 orang per unit.
Doli menjelaskan, biasanya pada hari dan ulan sebelumnya, para pengelola bus hanya memberangkatkan 2 hingga 3 armadanya, namun sejak pertengahan Desember 2014 ini, armada yang berangkat rata-rata 5 hingga 7 unit setiap PO.
Chandra, seorang pengelola travel mobil tujuan Gorontalo dan sejumlah daerah di Sulawesi Utara mengatakan, saat ini jumlah penumpang baik berangkat pagi, siang, sore ataupun malam, mulai mengalami peningkatan.
Dia mengungkapkan, sejak sepekan terkhir ini jumlah armada yang berangkat untuk melayani penumpang dengan tujuan sejumlah wilayah di Sulawesi Utara sebanyak 20 hingga 25 unit, mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya 5 hingga 7 unit per hari.
Dia menjelaskan, puncak peningkatan arus penumpang dengan tujuan Manado-Bitung-Minahasa dan Bolmong, akan terjadi dua hari menjelang pergantian tahun. Dengan jumlah penumpang rata-rata 7 orang per unit.
Untuk mengantisipasi lonjakan calon penumpang tersebut, pihak pengelola travel terpaksa mengontrak armada yang selama ini tidak terdaftar pada PO, sehingga tidak ada calon penumpang yang terlantar atau tidak terlayani.