Senin 22 Dec 2014 22:53 WIB

Penumpang Angkutan Natal Sumut Naik Lima Persen

Arus penumpang (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Arus penumpang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Perhubungan Sumatera Utara memperkirakan lonjakan penumpang pada Natal dan tahun baru tahun ini rata-rata naik lima persen pada setiap jenis angkutan yakni udara, laut, jalan dan kereta api seperti yang terjadi di tahun lalu.

"Kenaikan jumlah penumpang itu juga sudah diantisipasi bahkan semua angkutan menyediakan di atas jumlah perkiraan lonjakan sehingga angkutan Natal dan tahun baru dipastikan aman," kata Kabid Darat Dinas Perhubungan Sumut, Darwin Purba di Medan, Senin (22/12).

Untuk angkutan jalan misalnya, penumpang 2014/2015 diperkirakan sekitar 750.334 orang atau naik dari tahun 2013/2014 yang masih 721.123 orang.

Adapun angkutan laut sebanyak 14.986 orang dari 14.275 orang di tahun lalu, udara dari 412.119 orang menjadi 473.991 orang dan kereta api sebanyak 172.780 orang dari 164.552 orang.

Dibandingkan hari biasa, pada Natal dan tahun baru tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan penumpang, angkutan udara hingga 15 persen, kereta api dan penyeberangan danau dan laut 5 persen dan angkutan laut naik 36,61 persen.

"Selain ketersedian kursi penumpang yang memadai, Dinas Perhubungan juga sudah menginstruksikan dan memeriksa kelaikan angkutan dan termasuk para supir dengan tujuan agar keselamatan penumpang terjaga,"kata Darwin yang didampingi Kadis Informasi dan Komunikasi Sumut, Jumsadi Damanik.

Pemerintah Provinsi bahkan tahun ini memberlakukan larangan merokok di setiap angkutan termasuk ekonomi sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 29 tahun 2014 tentang Larangan Merokok Di Dalam Angkutan Umum.

Pemprov Sumut melalui Balai Besar Pekerjaan Umum juga menyiapkan alat berat untuk keperluan berjaga-jaga mengatasi bencana alam seperti longsor yang menghambat perjalanan dan keselamatan penumpang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement