REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Studio film Jepang, Toho akan memproduksi serial terbaru 'Godzilla' untuk 2016. Ceritanya 12 tahun setelah 'Godzilla: Final Wars' yang terakhir diproduksi Toho.
Hal ini muncul setelah keberhasilan Gareth Edward memproduksi 'Godzilla' yang meraup pendapatan hingga 525 juta dolar AS di seluruh dunia dan 26 juta dolar AS di Jepang. Toho berperan sebagai co-distributor bekerja sama dengan Warner Bros.
Produksi film ini akan dimulai pada musim panas 2015 dan dijadwalkan akan dirilis pada 2016, dua tahun lebih cepat dari rencana Edward yang juga akan memproduksi legenda 'Godzilla' selanjutnya, yaitu pada 2018.
Dilansir dari Arama Japan, Selasa (23/12), anggaran, pemain, dan sutradara untuk seri terbaru ini masih belum diputuskan. Film ini akan ditujukan untuk pasar global.
Pimpinan proyek baru 'Godzilla' yang juga produser veteran, Taichi Ueda mengatakan kepada pers bahwa Toho tak akan menghabiskan anggaran mencapai 200 juta dolar AS seperti yang diproduksi 'Godzilla' ala Amerika.
Menurutnya, telah tiba bagi Jepang untuk membuat film yang tidak akan kalah saing dengan Hollywood.
"Toho berharap karakter 'Godzilla' baru ini akan mewakili Jepang, namun juga dicintai seluruh dunia," katanya.
Toho juga baru saja meluncurkan Konferensi Strategis Godzilla yang disebut Godzi-Con. Ini terdiri dari eksekutif dan direksi untuk meningkatkan brand 'Godzilla' melalui merchandising dan kegiatan lainnya.
Sebuah patung raksasa 'Godzilla' rencananya juga akan didirikan di Toho Cinemas di Shinjuku, April tahun depan.