Selasa 23 Dec 2014 10:21 WIB
Islah Golkar

Gagal Rekonsiliasi, Agung dan Ical Bakal Dianggap Sebagai Biang Kerok

Rep: c 08/ Red: Indah Wulandari
Munas Golkar
Foto: ANTARA
Munas Golkar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Rencana pertemuan kubu Agung Laksono (AL) dengan kubu Aburizal Bakrie(ARB) hari ini akan menentukan masa depan Partai Golkar.

“Jika tidak ada niat baik dari AL dan ARB untuk menyatukan Golkar kembali, maka kedua figur itu akan di catat sebagai biang kerok dalam sejarah kelam Partai Golkar,” kata Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga, Selasa (23/12).

Ia mengatakan, rekonsiliasi adalah satu-satunya cara untuk menyatukan kembali perpecahan yang terjadi di internal Partai Golkar. Sebab, ia melihat bila masalah diselesaikan melalui pengadilan akan butuh waktu yang lama sehingga menimbulkan banyak kerugian untuk partai berlambang pohon beringin itu.

Informasi yang diterima Republika Online, nanti siang juru runding kedua kubu akan melakukan pertemuan untuki membahas pemecahan permasalahan Partai Golkar. Kedua kubu sama-sama sudah memandatkan masing-masing lima oramg juru runding.

 

Untuk kubu Agung, ada Yorrys Raweyai, Andi Matalatta, Agun Gunandjar Sudarsa, Priyo Budi Santoso, dan Ibnu Munzir. Sementara dari kubu Ical, ada MS Hidayat, Sharif Cicip Sutardjo, Theo L Sambuaga, Fredi Latumahina dan Aziz Syamsuddin. Pertemuan ini akan dilaksanakan di Hotel Ritz Carlon Jakarta pada pukul 15.30 WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement