REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Satu putaran baru pembicaraan perdamaian dengan pemberontak Ukraina pro-Rusia akan berlangsung di ibu kota Belarusia Rabu sampai Jumat, kata Presiden Petro Poroshenko setelah berbicara melalui telepon dengan rekan-rekannya dari Prancis, Rusia dan Jerman.
"Para kepala negara sepakat bahwa pertemuan kelompok kontak trilateral berikutnya di Minsk akan berlangsung pada Rabu sampai Jumat pekan ini," kata satu pernyataan di situs presiden. Pembicaraan akan melibatkan utusan dari Kiev, Moskow dan badan keamanan OSCE pan-Eropa.
Pembicaraan dimaksudkan untuk menegakkan perjanjian perdamaian yang renggang dalam perundingan di Belarus pada September.
Kesepakatan-kesepakatan dihasilkan menawaran gencatan senjata pemerintahan parsial untuk dua daerah berbahasa Rusia Ukraina timur yang memberontak terhadap Kiev pada April, tetapi pertempuran terus berlangsung menyebabkan setidaknya 1.300 kematian sejak kesepakatan ditandatangani.
Setelah percakapan telepon Senin, kantor Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan empat pemimpin menyerukan mendesak dan "kemajuan nyata" dalam upaya perdamaian, "terutama pada soal pertukaran tahanan".
Mereka juga menyerukan gencatan senjata yang akan "sepenuhnya dihormati", kata Istana Elysee dalam sebuah pernyataan.
Para perunding pemberontak dari wilayah Donetsk dan Lugansk timur dikonfirmasi mereka siap untuk mengambil bagian dalam pembicaraan pekan ini.