Selasa 23 Dec 2014 15:33 WIB

Menteri ESDM Dukung Setop Impor Ron 88

Rep: c85/ Red: Mansyur Faqih
Petugas SPBU mengisi pertamax ke tangki sepeda motor (Illustrasi)
Foto: YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Petugas SPBU mengisi pertamax ke tangki sepeda motor (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM Sudirman Said menyatakan dukungannya terhadap rekomendasi tim reformasi tata kelola migas yang diketuai oleh Faisal Basri. Sudirman menyatakan, penutupan keran impor bensin jenis ron 88 akan mempersempit ruang gerak mafia migas.

"Rekomendasinya sejalan dengan tugas tim reformasi karena mempersempit ruang mafia. Kalau kita membeli barang yang market-nya ada brenchmark-nya ada, itu makin bagus, makin kompetitif, semua orang bisa main," jelas Sudirman, Selasa (23/12).

Menurutnya, penghentian impor ron 88 akan mendorong upaya peningkatan pengolahan produksi bensin jenis ron 92.

"Secara mutu dari energi akan menghasilkan mutu yang lebih baik, jadi akan dibicarakan dengan Pertamina dan Pertamina merupakan pihak yang menjadi pelaksana kegiatan dan bukan satu-satunya rekomendasi. Tapi ada hal lain jadi kita tunggu satu-satu," lanjut Sudirman.