Selasa 23 Dec 2014 16:04 WIB

Hadapi Natal, Mendagri Perintahkan Siaga Satu

Rep: C96/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/12).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menginstruksikan kepada kepala daerah gubernur, bupati, wali kota untuk menciptakan suasana tenang selama kaum Kristiani melaksanakan ibadah Natal. Instruksi itu pun diturunkan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Bersama-sama dengan kepolisian terpadu untuk mencermati area-area rawan, baik rawan teroris, kecelakaan dan kerusuhan," kata Tjahjo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/12). Dia mengatakan, pemerintah daerah didorong untuk membantu penuh kepolisian dalam Operasi Lilin 2014.

Bantuan itu, kata Tjahjo, yakni menjaga keamanan dan kenyamanan tempat ibadah untuk perayaan Natal. Tak hanya itu, keamanan dan kenyamanan tempat rekreasi pun menjadi prioritas pemerintah daerah.

"Memerintahkan untuk siaga satu, membuka posko baik itu posko bencana alam, keamanan di daerah seluruh camat, lurah, kepala desa," kata Tjahjo. Pejabat-pejabat pun, ia menambahkan, harus siaga bagi yang tidak beribadah Natal dalam menjaga keamanan lingkungannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement