Selasa 23 Dec 2014 16:08 WIB

Demokrat Akui Masih Butuh Dipimpin SBY

Rep: c13/ Red: Bilal Ramadhan
 Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi istri Ani Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (kiri) usai menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahidin)
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) didampingi istri Ani Yudhoyono (kanan) dan Ketua Harian Syarief Hasan (kiri) usai menghadiri Rapat Konsolidasi DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Jumat (28/11). (Antara/Wahidin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Legislator Partai Demokrat Sartono Hutomo menyatakan Partai Demokrat masih membutuhkan Susilo bambang Yudhoyono. Menurutnya, SBY masih diharapkan untuk bisa memimpin kembali Partai Demokrat.

“Demokrat memang masih butuh SBY,” tegas Sartono melalui siaran pers kepada Republika Online (ROL), pada Selasa (23/12).

Sartono menegaskan, saat ini Demokrat masih memerlukan SBY. Dia diperlukan dalam memparipurnakan konsolidasi partai. Sartono mengungkapkan alasan kader meminta SBY kembali memimpin Demokrat. Menurutnya, pengalaman besar SBY seperti mendirikan partai dan memimpin bangsa selama 10 tahun menjadi alasannya.

Kapoksi VI Fraksi Demokrat ini menjelaskan, saat KLB Bali 2013 SBY telah diamanatkan untuk membawa kebaikan di Demokrat. Dia juga diharapkan untuk bisa mempertahankan posisi Partai Demokrat pada pemilu 2014. Apalagi, survey telah menyebutkan demokrat bakan turun suara.

“Bahkan tidak lolos,” ungkapnya. Namun, pada kenyataannya, Demokrat bisa kembali di tengah-tengah rakyat. SBY berhasil membawa Partai Demokrat yakni dengan kebijakannya sebagai partai penyeimbang di parlemen.

Kondisi tersebut tentu mampu membuat Demokrat menjadi pion di parlemen. Ini dilakukan agar bisa menentukan arah kebijakan politik. Sartono yakin SBY bisa melakukan hal yang terbaik untuk partai. Apalagi, lanjutnya, tidak ada tujuan SBY lainnya SBY selain membesarkan partainya.

Menurutnya, dukungan kuat terhadap SBY masih terus mengalir. Para pengurus telah meyakinkan ini dengan tertulis di atas materai. "Banyak pengurus dan kader meminta Pak SBY kembali pimpin demokrat. Karena mereka beranggapan lebih baik pilih atau mendukung kader yang sudah jelas pretasinya dari pada pilih yang kagak jelas ,bisa hancur partai demokrat," tegasnya.

Sebelumya, Partai Demokrat akan melakukan Pemilihan Ketum kembali pada 2015 nanti. Banyak para kader mengira SBY akan maju kembali menjadi ketum. Bahkan, SBY diprediksi akan dipilih menjadi Ketum Partai Demokrat secara aklamasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement