Selasa 23 Dec 2014 23:59 WIB

Pengadilan Hukum Dokter dan Bidan Karena Culik Bayi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Penculikan
Penculikan

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Pengadilan Argentina menghukum beberapa dokter dan bidan dengan tuduhan menculik bayi baru lahir dari ibu mereka selama zaman militer diktator pada 1976 hingga 1983.

Pensiunan dokter militer, doktor Norberto Atilio Bianco (69 tahun) dihukum 13 tahun penjara.

Sementara bidan Yolanda Arroche (85 tahun) dihukum tujuh tahun penjara. Tertuduh ketiga yaitu doktor Rauk Eugenio Martin (75 tahun). Mereka bekerja di pusat kelahiran rahasia di penjara Campo de Mayo.

Selama zaman diktator, militer membawa wanita hamil ke penjara tersebut. Mereka diborgol dan ditutup matanya hingga melahirkan. Anak mereka kemudian diberikan pada staf militer atau simpatisan pemerintah.

Pengadilan juga menghukum Santiago Omar Riveros (91 tahun) dan mantan diktator Reynaldo Bignone (86 tahun) selama 30 dan 16 tahun. Dalam masa diktator, junta militer terkenal melakukan perang kotor melawan sayap kiri, seperti dilansir AFP, Selasa (23/12).

Sekitar 30 ribu orang diperkirakan tewas dan diculik atau diduga dibunuh. Sekitar 500 bayi diculik dari ibunya. Sekitar 115 diantaranya telah ditemukan dengan melakukan tes genetik.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَاَصْرِفُ عَنْ اٰيٰتِيَ الَّذِيْنَ يَتَكَبَّرُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّۗ وَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَاۚ وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الرُّشْدِ لَا يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًاۚ وَاِنْ يَّرَوْا سَبِيْلَ الْغَيِّ يَتَّخِذُوْهُ سَبِيْلًاۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَكَانُوْا عَنْهَا غٰفِلِيْنَ
Akan Aku palingkan dari tanda-tanda (kekuasaan-Ku) orang-orang yang menyombongkan diri di bumi tanpa alasan yang benar. Kalaupun mereka melihat setiap tanda (kekuasaan-Ku) mereka tetap tidak akan beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak (akan) menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka menempuhnya. Yang demikian adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lengah terhadapnya.

(QS. Al-A'raf ayat 146)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement