Selasa 23 Dec 2014 21:25 WIB

Bionas Genjot Pengembangan Energi Alternatif Ramah Lingkungan

Red: Yudha Manggala P Putra
Biofuel (ilustrasi)
Biofuel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Produsen energi nonfosil Bionas Energi Indonesia (BEI) terus mengembangkan bahan bakar yang menggunakan teknologi biofuel yang ramah lingkungan.

"Bionas Energi Indonesia bekerja sama dengan Universitas Negeri Makassar membina petani tanaman jarak dalam pengembangan bahan bakar yang ramah lingkungan," kata Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Arismunandar melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (23/12).

Aris menjelaskan teknologi yang dimaksud adalah teknologi nano emulsi dan polarisasi yang kini tengah dikembangkan oleh Bionas Energi Indonesia untuk penghematan bakan bakar fosil. Menurut Aris, teknologi tersebut bisa digunakan sebagai energi alternatif yang inovatif.

Selain itu, kata dia, teknologi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan petani tanaman jarak karena hasil pertanian bisa dibeli langsung oleh Bionas.