REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Personel Search And Rescue (SAR) Kendari, Sulawesi Tenggara, siaga di lokasi wisata yang diprediksi padat pengunjung menyambut Tahun Baru 2015.
Kepala Kantor SAR Kendari Amiruddin di Kendari, Selasa, mengatakan pengunjung diharapkan mawas diri dari arus keras yang berpotensi menggiring sampai pada titik kedalaman.
"SAR bersama pengelola lokasi wisata selalu mengingatkan pengunjung agar hati-hati jangan sampai terseret arus gelombang hingga sampai pada titik kedalaman," katanya.
SAR bersama instansi terkait terus menerus melakukan pengawasan dan siaga melakukan pertolongan tetapi yang terpenting adalah kewaspadaan pengunjung.
Potensi kerawanan yang diantisipasi adalah ketinggian gelombang, arus gelombang dan angin kencang."Pengunjung yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak biasanya dalam jumlah besar sehingga pengawasan tidak optimal," katanya.
Mengantisipasi percepatan pertolongan terhadap korban maka kantor SAR Kendari menempatkan personel dan peralatan pendukung pada tiga wilayah strategis yakni di Kabupaten Kolaka, Kabupaten Wakatobi dan Kota Bau Bau.
Beberapa lokasi wisata pantai yang menjadi pilihan warga Kota Kendari menikmati malam pergantian tahun yakni pantai Nambo dan Maya Ria.
Sedangkan di Kabupaten Konawe Utara adalah pantai Taipa, sedangkan pantai Toronipa dan Batu Gong terdapat di Kabupaten Konawe.
Kota Baubau dan Kabupaten Buton adalah pantai Nirwana dan air terjun Bungi. Sementara Konawe Selatan adalah Pulau Pasir Putih, air terjun Moramo dan pantai Torobulu.
"Kabupaten Wakatobi, Bombana dan Buton Utara umumnya adalah wilayah perairan laut sehingga banyak pilihan dengan resiko cukup tinggi," kata Amiruddin.
SAR Kendari mengharapkan partisipasi warga untuk menyampaikan kepada SAR Kendari, maupun di Pos SAR Baubau dan Kolaka jika sewaktu-waktu mengetahui adanya musibah.