REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Film terbaru garapan Angelina Jolie dikecam keras oleh para nasionalis Jepang. Film berjudul "Unbroken" tersebut mengambil latar belakang Perang Dunia II. Salah satu adegan dalam film tersebut bercerita tentang seorang pilot Amerika yang menyerang kamp penjara Jepang. 

Adegan dalam film tersebut dianggap sebagai rekayasa dan merupakan propaganda anti-Jepang.

Kampanye melawan film "Unbroken" tersebut dilakukan oleh sayap kanan Jepang untuk meluruskan kebenaran sejarah. Kecaman atas film tersebut juga datang dari mantan tawanan perang Amerika yang saat ini memiliki kesehatan buruk. 

Dilansir USA Today, Rabu (24/12), film "Unbroken" dibuat berdasarkan buku laris karya penulis Laura Hillenbrand.

Rencananya film ini akan dirilis di Amerika Serikat bertepatan pada saat Natal. Namun, kelompok sayap kanan Jepang serta Asosiasi Diseminasi Fakta Sejarah mengklaim bahwa buku dan film tersebut dipenuhi dengan rekayasa sejarah. 

Mereka meminta kepada distributor agar "Unbroken" tidak diputar di Jepang. Selain itu, mereka juga akan melarang Jolie menginjakkan kaki di negeri Sakura tersebut. 

Sebuah petisi dalam bahasa Jepang yang diinisiasi oleh Change.org telah mendapatkan dukungan lebih dari 9.500 orang untuk memboikot film tersebut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika